(110) BADMINTON
Cerita Pagi
"BADMINTON"
Pastinya pembaca ada yang ngikuti laga Piala Sudirman yang hari-hari ini di selenggarakan di China, bukan? Berikut sedikit cerita.
Saya yang di rumah cuman berdua sama istri (tiga anak merantau tapi sering mudik), kadang-kadang nonton badminton di TV-satu-satunya, tapi ya itu, akhir-akhir ini jarang bisa karena sikon istri.
Kami bisa nonton bareng kalau yang bermain adalah tim dari luar negeri atau tim sesama Indonesia, tapi nggak bisa kalau melawan luar negeri.
Napa? Karena nasionalisme istri yang luar biasa.
Emosinya mendadak memuncak tinggi apalagi kalau tim Indonesia kelihatan akan kalah.
Maka lebih baik nggak maksakan nonton kuatir sutrisnya makin nggak terkontrol
Sikon dia kayak gitu itu sudah lama, bahkan katanya, sejak masih muda.
Persis seperti penggemar bola muslim terutama fanatikus Barcelona FC, MU dan lain-lain yang lebih dulu membaca Alfatihah agar tim favoritnya menang, istri saya bahkan melakukan salat hajat segala agar tim Indonesia menang meskipun pemainnya banyak dari keturunan China.
Itu kolo semono, tapi tentu beda dengan salat hajatnya sekarang: Memohon dikaruniai sehat selamat sejahtera lahir batin dunia dan akhirat.
🙆♂️🤦♂️😃
Gresik, 4 Mei 2025
amroehadiwijaya@gmail.com
Komentar
Posting Komentar