(107) KACAMATA AL-QUR'AN DAN GIBRAN

Inspirasi siang 

"KACAMATA AL-QUR'AN
DAN GIBRAN"

Pada acara 3 tahunan, Halal Bihalal (HBH) ke 19 organisasi kekeluargaan saya: Ikatan Keluarga Kyai Abdul Djabbar (IKKAD) di Pondok Pesantren ATTANWIR Talun Bojonegoro, 6 April 2025 yang lalu, saya menyimak tausiyah menarik dari mas KH Dr A Muzakki Alhafidz, Qabilah KH.Harun (IKKAD), imam masjid Al Akbar Surabaya.

Beliau mengutarakan, sewaktu ke Spanyol mendapatkan informasi: Ada produk TI baru dalam bentuk kacamata dengan spect:

- Sepintas seperti kacamata biasa
- Yang memakai bisa melihat ayat-ayat Alqur'an
- Tapi bisa jadi akan tidak berfungsi kalau battery habis atau sebab lain.

Beliau memprediksi kalau kacamata itu beredar luas, bisa-bisa akan membuat orang kurang berminat untuk menghafalkan Al-Qur'an karena kalau membaca bahkan kalau menjadi imam salat cukup mengenakan kacamata itu.

Dan saya? Tentu mau dan pingin punya meski Gpp dibilang ngerpek/nyontek seperti Wakil presiden Gibran (anak pak Jokowi) kalau menyampaikan sambutan. Lagi pula tidak ada doktrin Islam melarang ngerpek, bukan? Hahaha....

Tapi sewaktu tadi Googling, saya tidak menemukan info apalagi iklan produk kacamata di atas.

Yang saya temukan hanya info seperti di bawah (copas)
👇

Kacamata yang memuat ayat-ayat Alquran adalah ide yang menarik dan unik, namun belum menjadi produk yang umum di pasaran. Kacamata yang dimaksud mungkin bisa berbentuk kacamata biasa yang terintegrasi dengan perangkat kecil yang memutar ayat-ayat Alquran, atau mungkin kacamata pintar yang menampilkan teks ayat-ayat Alquran di lensa.
Namun, produk seperti ini belum banyak dijumpai di pasaran, dan mungkin lebih merupakan ide atau proyek personal daripada produk yang diproduksi secara massal. Jika Anda tertarik dengan ide ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat kacamata seperti ini sendiri atau mencari tahu apakah ada komunitas yang sedang mengembangkan proyek serupa.

Berikut beberapa kemungkinan konsep kacamata yang memuat ayat-ayat Alquran:

Kacamata dengan perangkat audio:
Kacamata ini memiliki perangkat audio kecil yang terintegrasi, yang dapat memutar ayat-ayat Alquran secara otomatis atau dengan kontrol pengguna.

Kacamata pintar dengan display di lensa:
Kacamata ini memiliki layar kecil di lensa yang dapat menampilkan teks ayat-ayat Alquran.

Kacamata dengan aplikasi yang terhubung:
Kacamata ini dapat terhubung dengan aplikasi di ponsel yang dapat memutar atau menampilkan ayat-ayat Alquran.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat desain kacamata yang memuat ayat-ayat Alquran secara visual, seperti dengan memajang tulisan ayat-ayat Alquran di bingkai kacamata.
----------
NB.
Kalau sewaktu-waktu pembaca mendapatkan info produk di atas sudah ada di pasaran, tolong bisa nggih info di sini? 
Tapi bukan VR Box seperti ini loYa
😃🙏👇

Salam sehat.
Gresik, Rabu 14 Mei 2024
amroehadiwijaya@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

Gambar
PANDUAN UNTUK MEMBUKA   TIAP JUDUL: Di bawah tanda 🩸(merah): --- Pada Blogspot: Tekan dan klik mulai "https" sampai "html" kemudian buka dengan "Chrome" atau aplikasi lain. --- Pada Drive: Tekan dan klik mulai "https" hingga "drivesdk" kemudian buka. --- Pada QR Code: Buka dengan Google. --- Pada JPG di blog: Tekan seperti pada Blogspot di atas. _________________________________ KATA PENGANTAR Foto:  Amroeh Adiwijaya                            🩸 https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/kata-pengantar.html _____________________________________ (A) RELIGI (35 Judul) Opini pilihan mengenai               .        keagamaan/kerohanian                           🩸 https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/a_24.html ___________________________________ (B) GERAKAN A...
Baca selengkapnya

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

Gambar
Opini Minggu Siang Amroeh Adiwijaya " AGAMAMU APA?" Sekitar tiga bulan yang lalu, dua member di satu WAG yang saya ikuti, sealumni-almamater multi SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), untuk memudahkan saya sebut A dan B, berpolemik menanggapi sebuah video yang menurut saya biasa-biasa saja, tidak menyebabkan menghentak emosi, dan harusnya tidak mengundang sensitifitas SARA dan sebagainya, namun berkembang A bertanya, "Apa agamamu?" sehingga membuat B murka. B akan melaporkan ke Polisi segala dengan argumen, pertanyaan A itu mengganggu kedamaian dan melanggar hak asasi manusia. Saya pun tergelitik untuk komen. Saya tulis singkat: Kita tidak perlu sensitif apalagi "over" dan membiasakan diri untuk menganggap kata-kata yang demikian atau mirip-mirip itu adalah hal yang lumrah, biasa. Kalau anda (B) menjawab lugas saya yakin tidak akan berkepanjangan. Saya tambahkan: Saya sendiri beberapa tahun yang lalu mendapatkan pertanyaan yang sama dari...
Baca selengkapnya

(124) SOFIAN EFFENDI

Gambar
Opini Jum'at Pagi Amroeh Adiwijaya Respons berita media, Sofian Effendi menyampaikan pernyataan mengenai ijazah Jokowi kemudian mencabut dan meminta maaf. ------------- Dialog "imaginer" di internal keluarga Sofian Effendi (SE) mengenai sengkarut masalah ijazah Jokowi: SE: Saya 'eneg dengan hingar bingar polemik ijazah Jokowi yang sudah sekian tahun tidak selesai, dan saya dengar langkah pihak UGM pun melenceng jauh. Maka meski tidak muda lagi tapi saya masih terpanggil untuk menegakkan kebenaran terutama untuk UGM apalagi saya pernah menjadi rektor. ANAK: Sudahlah Pak, tidak usah ikut ngurusi kasus itu, biarkan oleh yang muda-muda, bapak istirahat saja supaya kesehatan fisik mental tidak terganggu. SE: Tidak bisa, darah bapak ini darah pejuang, harus berjuang sampai akhir hayat. CUCU: Kakek benar, saya support kek, dan saya koordinir agar kakek bicara ke publik, ya?. Maka SE pun muncul ke publik dan meledaklah pernyataannya yang "menyerang" Joko...
Baca selengkapnya