NYEKAR DAN KTP
"NYEKAR DAN KTP"
Oleh: Amroeh Adiwijaya (*)
--------
Bermula dari postingan di WAG GAKKNAUI oleh Wibowo Ismo, minggu, 14 November 2021 pukul 11:14: "Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta berziarah ke makam Sunan Malik Ibrahim Gresik Sabtu, 13 November 2021", kemudian di WAG tersebut saya (penulis) menulis dua komen di bawah)
-------
1) KOMEN HUMOR
Waktu aku dapat info Anies akan ke sana, jum'at malam aku datangi juru kunci makam dan berpesan, "Bisiki pak Anies dengan kata-kata, "salam dari mas Wibowo Ismo anggota kritis GAKKNAUI yang bersuara 'radio' itu, pasti sampeyan dikasih amplop".
Dia nurut dan bilang ke saya: "Sudah saya lakukan mas, dan betul saya dikasih amplop jumlahnya lumayan. Berkah tenan nama pak Wibowo itu!"
😄
2) KOMEN "TRUE STORY":
KISAH LAIN SAYA RAKYAT KECIL DI DESA TENTANG "MAKAM SUNAN
MALIK IBRAHIM GRESIK"
Tahun 2010 saya punya kenalan seorang laki-lakidi BB (BlackBerry).
Dia bukan Civitas Academica UI namun ex.karyawan FEUI.PRESS, yang gagal nyalon sebagai anggota DPRD DKI Jakarta bahkan sebagian calon Kuwu/kepala desa di desanya daerah Indramayu, Jabar.
Tak terduga, dari Jakarta dia kirim berita, dua hari yang lalu dia nyekar/ziarah kubur ke makam Malik Ibrahim Gresik selama dua hari.
Hanya... KTP dia tertinggal di Satpam makam dan minta bantuan saya untuk mengambilkan lalu mengirimkan ke alamatnya, Jakarta.
Waktu saya bertemu pak Satpam yang dimaksud, ternyata dia punya tanggungan uang ke Satpam itu, sesuatu yang dia tidak bilang ke saya.
Karena tidak apa demi kemanusiaan, lagi pula nilainya tidak besar maka saya bayar dan KTP saya kirimkan ke alamatnya.
Dia senang bukan main dan berterima kasih, dan saya pun berucap "Alhamdulilah" segala puji bagi Allah.
Gresik, Minggu
14 November 2021
amroehadiwijaya@gmail.com
--------
Komentar
Posting Komentar