*** MENULIS & ASSYAITANIRRAJIM
"MENULIS DAN
ASSYAITHONIRROJIM"
Menulis, dibilang mudah ya mudah, susah ya susah. Tapi dengan tujuan agar kita semua mau menulis maka harus dibilang menulis itu mudah, tidak sulit.
Tidak ada istilah seseorang itu berbakat atau tidak dalam menulis.
Prinsip utama cuman satu, mau menulis apapun, dan dengan sering menulis dijamin makin lancar seperti naik speda.
Dan ingat, tulisan yang terasip baik adalah sejarah abadi, "seseorang dikenal karena peninggalan tulisan/bukunya".
Kalau untuk dipublikasikan misal di WA atau medsos lain, biar pembaca tertarik memang kudu menggelegar meski tetap harus pada rambu-rambu penulisan/jurnalisme yang baik.
Juga tetap harus berprinsip jangan takut salah karena tidak seorang pun yang selalu benar, atau takut dinyinyir karena kebanyakan orang bisanya cuman nyinyir sedangkan menulis sendiri kagak bisa atau kagak mau karena merasa diri "jaim'" gengsi sok penting.
Plagiasi?
Plagiasi atau plagiat bermakna menjiplak, mencuri tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumber.
Hanya, apakah tulisan seseorang selalu orisinil alias asli tulen? Karena manusia sudah ada sejak masa Adam (manusia pertama), maka sangat mungkin suatu tulisan, misal kisah jujur seseorang tidak selalu asli meski ada kemiripan dengan kisah orang lain sebelumnya, dan itu tidak menjiplak alias tidak plagiat.
Tapi yang bisanya cuman nyinyir pasti bilang yang bikin orang mengkeret dan melemahkan mental untuk menulis, "Ah, kisah itu sudah pernah ada. Bosan sis/bro!".
Insya Allah lain kali saya ungkap lebih detail mengenai tulis menulis: Plagiarisme, ISBN, QRCBN, Apk Turnitin, Similarity dan sebagainya.
Terakhir, dengan keras saya katakan, "Go To Hell, kaum nyinyir-un assyaithonirrojim (setan yang terkutuk)", "kalian bener-bener pelemah mental kepada siapapun yang berkehendak untuk menulis".
Gresik, Jum'at 19 Juli 2024
Usai salat Asar.
amroehadiwijaya@gmail.com
Komentar
Posting Komentar