*HINDU BUDHA

"HINDU-BUDHA NUSANTARA SATU SATUNYA PENGEKSPOR MONOTEISME?"
(Polemik ringan di WAG Alumni UI Optimistic, Minggu 21 November 2021)

Oleh: Amroeh Adiwijaya (*)

(1)
Salah satu member WAG, Gede Sariputra, satu-satunya member Hindu radilkalis yang gencar mosting ajaran Hindu dan postingan ontrang-ontrang terhadap ekstremis Islam, pukul 06:22 memosting sebagai berikut:

a. Tidak ada bukti BANGSA NUSANTARA INDONESIA ITU Berpaham animisme broo...itu yg percaya animisme itu propaganda Belanda!/ Inggris vs....
b. Bangsa Nusantara adalah pengekspor monotheisme ke 3/4 permukaan bumi.
c. Bukan pengimpor paham agama apapun.
d. Tak ada bukti Hindu dan Buddha mempengaruhi Budaya Nusantara....tapi Dharmic Original Nusantara Indonesia menyebar ke India dan melahirkan Agama Hindu Buddha.

(2)
Pukul 07:09 saya memberi komentar:

Tahu-kan, monoteisme itu kepercayaan bahwa Tuhan hanya satu dan berkuasa penuh atas segala sesuatu? Mana ada kepercayaan apalagi agama-agama  di manapun yang berprinsip atau mau dibilang "beda" politeisme? Nggak ada! Yang beda hanya di ajaran filosofi dan ritual!

Hindu Nusantara pengekspor monoteisme? Nggak!

Dan benar ungkapan bang @⁨UI. FT69 ERWINSYAH CHALIK⁩ yang lalu di sini, mas Gede stop-lah mosting ini-itu tentang ajaran Hindu karena di agama-agama yang kita anut sudah ada semua, nggak usah nggarami air laut, lagian di sini bukan tempat debat agama yang nggak akan pernah habis itu.

Saya nilai mas Gede menyampaikan ajaran Hindu di beberapa WAG selalu dengan ontrang-ontrang, dan itu ngeyelis alias radikal, pertanda apa? Di semua pemeluk agama ada radikalis.

Mas Gede seorangan aja berani kayak gitu apalagi kalau mayoritas!

Maka ngaca diri kalau mas Gede bilang "sono radikal sini/saya tidak".

(3)
Gede mosting (copas) intinya: Suku Batak awalnya/pernah kanibalisme.
Seorang member, Erwinsyah Khalik, mengomentari halus, dan pukul 09:43 saya pun memberikan komentar:

a. Kalau bang Erwin komen moderat, lain dengan (dulu) calon ibu mertuaku yang bermarga Siregar (suami Jawa timur), "tentang itu sekedar omong kosong/sekarang: Lambe turah, dan nggak usah digubris", hehe....

Hal lain: Istri Batak bersuamikan Jawa timur itu klop, sama-sama nampak keras namun lembut hati dan motivator ulung untuk meraih keberhasilan hidup.

Cukup sekian, titik.
Salam sehat dari pedesaan Gresik.

b. Semua orang/suku manapun sejatinya lembut hati, dan nampak beringas kalau lapar perut dan sex!
🥸😄

Gresik, Minggu,
21 November 2021.

(*)
- Ketua umum SM.FHUI (1982-1983/4)
- Penulis novel OPERA VAN GONTOR (Gramedia 2010)
- Koordinator umum Gerakan Anti KKN Alumni Universitas Indonesia (GA-KKN-AUI)
- Wiraswasta bidang kulit di Gresik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

(124) SOFIAN EFFENDI