FILM G.30.S PKI DAN AMROEH
"SM FHUI DAN FILM G.30.S"
Sekedar cerita nostalgia indah bersama famili, Mayjen G.Dwipayana/Om Dipo (almarhum), tahun 1983, 41 tahun silam, sewaktu saya sebagai Ketum Senat Mahasiswa (SM) FHUI Periode: 1983-1984 (1982: Ketua BPM FHUI).
Ketika semua SM di lingkungan UI tidak berhasil menjalankan misi Rektor UI (Mayjen Prof Noegroho Notosusanto) untuk memutar film G.30.S secara gratis bagi seluruh civitas academica UI karena film sedang box office di bioskop papan atas Jakarta, padahal Ketum beberapa SM fakultas lain ada anak Menteri ....
Eh, ndilalah, Alhamdulillah saya berhasil mendapatkan.
Tak lain berkat bantuan dari Om Dipo, orang dekat Pak Harto, Dirut PPFN.
Setelah shalat Jum'at di masjid ATTAQWA sebelah kampus UI Rawamangun, dengan mohon doa dari teman-teman, saya naik Bajaj sendirian (ngirit kocek khas perantau dari desa), nekat menghadap ke kantor beliau, PPFN, produsen film TV "Si Unyil" untuk mohon bantuan.
Kepada beliau yang hari pertama masuk kantor setelah menunaikan ibadah haji itu, saya-tentu dengan menyebut sebagai keluarga, tanpa ba-bi-bu beliau langsung mengabulkan sehingga film G.30.S dapat diputar, gratis.
"Singkat itu saja, nak Ya, dan selanjutnya silakan berhubungan dengan pak Yacoub sekretaris saya, dan salam untuk Rektor-mu", titah beliau.
Saking gembiranya, menjelang sore sekembali saya dari kantor Om Dipo (kali ini naik Taxi) dengan berita spektakuler itu, di kantin FHUI/belakang sekretariat SM.FHUI Rawamangun, kawan-kawan SM.FHUI yang masih menunggu kedatangan saya bertepuk tangan riuh, dan Supriyatna merangkul saya dengan terbatuk-batuk khasnya sambil menangis haru.
Dan Suzy/@UI FH Suzy Anggraini Muharam tentu masih ingat, ketua Panpel yang saya tunjuk untuk melaksanakan sekaligus mengelola dana dari Rektor itu adalah Supriyatna (almarhum) FHUI '78, dan Guntar FHUI '82 (dia masih sehat, Suzy?) sebagai wakilnya.
Pemutaran film yang Alhamdulillah sukses itu, bertempat di gedung bioskop KUNINGAN THEATER/satu komplek dengan Gelanggang Mahasiswa Kuningan Jakarta Selatan.
Film yang berdurasi dua jam lebih itu dilaksanakan dua sesi, sejak siang hingga malam.
Beberapa hari kemudian usai pemutaran film, di kampus, Supriyatna nanya saya, "Mas Mbru (biasa dia manggil saya) 'elo kan suka masakan Padang, boleh pilih ke mana aku traktir?", yang langsung saya jawab, "Resto SEDERHANA Jalan Sunan Giri, dong", "hayo", jawabnya, hehe....
Efek jauhnya juga ada, kawan-kawan sekampus pun keheranan sambil ngeledek saya: Kami semua mengira kamu kismin, Amroeh, tibakno/nggak tahunya punya Om Jenderal juga, haha.....
Salam sehat untuk kita semua.
Gresik, 29 September 2024
Pukul 23:40 WIB.
amroehadiwijaya@gmail.com.
------
Flyer: Dirut PPFN sekarang (2025) yang dikomen "minor" oleh anak bungsu saya.
Komentar
Posting Komentar