MBAWA'I

CERPEN EDISI KHUSUS
(kedua) di WAG GENERASI IKKAD Menjelang HBH IKKAD ke 19.

"MBAWA'I,
JULIO IGLESIAS
DAN MAS KH. MA WAHIB"

Kata mbawa'i, saya mengenal sejak kanak-kanak, di Dukun Gresik, istilah untuk tambahan, nyahuti (nyemoni) suara dari orang lain untuk pelantun utama pada Hadrah, juga Qasidah.

Istilah itu, leres nggih, mas M.Jamil Hamdan Jombang yang tokoh Hadrah nasional?

Kalau istilah sekarang bisa disebut "backing vocal" untuk penyanyi utama lagu-lagu Pop, rock, dangdut, keroncong, langgam Jawa, dan sebagainya.

Dan kalau pingin tahu lebih jelas, bisa ditonton video di atas, JULIO IGLESIAS penyanyi legendaris asal Spanyol, kesukaan saya, yang meninggal setahunan yang lalu.

Dia menggunakan backing vocal tidak sekedar vocal audio tapi sekaligus merangkap sebagai "background dancer" penari latar dengan lenggak-lenggok aduhai "Masya Allah" melebihi Orkes Melayu (OM) SONETA Rhoma Irama kesukaan cak Mu'adz Djabal⁩.

Kata mbawa'i terakhir saya dengar dari sepupu saya, almarhum mas KH.MA Wahib, IKKAD, Qabilah KH RAIS, kakak dari cak M Imam Choiri⁩ besan cak Khozin-kakak mas MUNTADHIM MUTTAQWA RAMLI⁩ (sorry nama sampeyan sering saya sebut pada tulisan-tulisan saya)

Beliau adalah da'i kondang seantero Lamongan, ayahanda mas VICTOR IMADUDDIN AHMAD⁩, mantan kepala (dulu disebut) Dinas Sosial kabupaten Lamongan, putra sulung Wak/pakde KH Ridhwan, almarhum, sesepuh NU Lamongan.

Siang sampai sore tahun 2000 itu, PP IKKAD melaksanakan rapat di rumah beliau, Perumahan Made kota Lamongan.

Di tengah-tengah rapat, terdengar ngelik-ngelik dari speaker warga sekomplek perumahan yang punya hajat, dan nampaknya karena bagi beliau lagu Qasidah yang terdengar-diputar ber-backing vokal bagus, maka beliau pun nyeletuk santai ke saya sambil tertawa, "sing mbawa'i suarane apik, dik Am, Yo?".

Beliau yang salah satu dari 3 pendiri sekaligus salah satu Dekan di Universitas Islam Lamongan (UNISLA), dan humoris itu, wafat pada 18 November 2020, saat Covid 19, dan dimakamkan di komplek kampus UNISLA (dulu saya menulis IN MEMORIAM di WAG ini).

Putra sulung Beliau, Victor pun ter-regenerasi, saat ini sebagai salah satu Dekan di Universitas terbesar di Lamongan tersebut.

Wafat Mas Wahib ketika purna tugas/pensiun dari ASN, dan setelah menunaikan amanah menjadi ketua Panpel HBH IKKAD 3 kali berturut-turut (2008, 2011 dan 2014) setelah saya yang juga 3 tahun berturut-turut.

Begitulah hebat dan guyubnya warga IKKAD, betul beliau bersedia untuk menjadi ketua Panpel HBH setelah saya, meskipun saya yunior beliau. Tidak ada saling rikuh apalagi "jaim", jaga imej, jaga wibawa dan sebagainya, kwkwkwk...

Allahummaghfir-lakum, kak Wahib, segenap dulur dan sesepuh IKKAD almarhumin.

Gresik, Sabtu, 11 Januari 2025.
__________________

Dua Video lagu Julio Iglesias
🩸
1) https://drive.google.com/file/d/1DD9ELTpHAk81Q3ClnCVSH0qdTA1n6woO/view?usp=drivesdk

2)
https://drive.google.com/file/d/1Q5ABr6hJLM4Qcj4bvkkE2OBeRbVmNwDC/view?usp=drivesdk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

(124) SOFIAN EFFENDI