*** IN MEMORIAM NUDIRMAN MUNIR

.
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un

"IN MEMORIAM
NUDIRMAN MUNIR"

Mengenangkan Nudirman Munir dengan indah, beliau adalah senior saya, Ketua umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (SM.FHUI) tahun 1979, masa awal diberlakukan NKK/BKK, menggantikan senior saya yang lain, Muhyar Yara (Yari).

Masa Yari, saya awal masuk FHUI (angkatan '78) yang sempat menjalani OSPEK (menjadi OPSPEK) dengan kegiatan (kata orang) semi MAPRAM.

Setelahnya, diselenggarakan pula acara "Malam Balas Jasa" di mana saya menjadi wakil ketua Panitia Pelaksana (Panpel), yang tentu harus bekerjasama dengan sesama Panpel dalam mencari dana.

Acara kami langsungkan di gedung Gelael jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta.

Belum genap satu tahun sebagai mahasiswa baru, bang Nudirman membujuk saya untuk menjadi ketua Panpel "Pagelaran Musik Kampus".

Karena keberatan maka saya sanggah, "Aku ini dari desa yang belum ngerti sikon kampus dan Jakarta dengan baik, Bang Nudirman, dan bukannya harus mencari dana segala?", yang dijawab, "No problem, kamu pasti bisa, Amroeh, lagi pula kita bekerja-sama".

Acara malam hari di kampus FHUI Rawamangun itu, tampil musisi kenamaan ibu kota antara lain: Keenan Nasution, Ireng Maulana, Ully Sigar Rusady+Paramitha Rusady, Tedjo Baskoro, dan lain-lain.

Juga peragaan busana karya Chossy Latu, kakak dari yunior saya, Marjella Jorghi yang lawyer dan mantan broadcaster BBC London.

Sebagai MC, saya menunjuk dua kawan seangkatan, Wina Armada dan Yanti.

Dan mungkin saya dinilai mampu melaksanakan acara di atas dengan baik, eh...beliau minta nambah, "Nambo ciek", ungkapan bang Nudirman yang urang Awak.

Pada tahun kedua di kampus (akhir 1979-awal 1980), beliau menunjuk saya lagi untuk menjadi ketua Panpel Lomba dan Pameran lukisan se-UI.

Di hati saya mengatakan, "mumet deh!", tapi akhirnya saya penuhi, Ya 'ala-'ala untuk menempa diri dan menambah pengalaman.

Alhamdulillah acara lomba dengan ketua dewan juri: Hardi, perupa senior, itu berjalan baik tepat waktu, begitu juga dengan puncak kegiatan, pameran lukisan.

Agenda di ruang pameran utama TIM itu berlangsung selama 5 hari, dibuka oleh menteri KLH Emiel Salim.

Atas kepergianmu hari ini yang mengagetkan, bang Nudirman, saya ucapkan selamat jalan ke haribaan Ilahi, doa segala kebaikan saya panjatkan untukmu dan keluarga yang engkau tinggalkan.
Saya pun akan menyusulmu kelak.

Tidak lupa saya berterima kasih atas bimbinganmu masa itu.

Gresik, Senin, 10 Februari 2025.
amroehadiwijaya@gmail.com
Ketua umum SM.FHUI
Periode: 1983-1984.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

(124) SOFIAN EFFENDI