** GAKKNAUI: KATA PENGANTAR KOORDINATOR UMUM GAKKNAUI. (Pada Buku Ke 10 Drs.Togap Marpaung, PGD)

KATA PENGANTAR
KOORDINATOR UMUM GAKKNAUI
(Pada Buku Ke 10 Drs.Togap Marpaung, PGD)
-------------
File (6)

Buku kesepuluh ini merupakan episode terakhir dari sembilan buku sebelumnya yang mengungkapkan perjuangan tanpa lelah saudara Togap Marpaung (TM) sejak tahun 2014 dalam meraih keadilan atas tragedi yang dialami di tempatnya berdedikasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) senior Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) RI.

TM adalah figur yang konsisten di mana bersama saya dan 45 aktivis mumpuni alumni Universitas Indonesia (UI) lainnya berada dalam satu organisasi Gerakan Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Alumni Universitas Indonesia (GAKKNAUI), berdiri sejak tanggal 10 Juni 2020, yang bervisi-misi menyerukan kepada Presiden yang memiliki wewenang penuh itu untuk  mengganyang KKN secara progresif revolusioner di bumi Pertiwi tercinta.

GAKKNAUI sendiri tidak bekutat atau "ansicht" fokus pada teori yang sudah melimpah maupun berharap pada action birokrasi negara bahkan lembaga negara yang berkaitan dengan pemberantasan KKN karena seluruhnya lumpuh tak berdaya, yang kami istilahkan dengan "mBelgedes" atau "Kuk geruk thok".

Dan pertanyaan saya pun berulang, "sudahkan TM yang telah berupaya melalui semua lembaga negara itu menuai hasil?", jawabannya faktual, "belum, meski telah menempuh selama sembilan tahun!".

Kemudian (sekedar) jika mengacu pada strategi "Trisula" aksi memberantas Korupsi 'ala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Pendidikan, Pencegahan, dan Penindakan, sedangkan upaya TM mentok bahkan tetap terkapar, adalah realistis jika TM masih harus bersabar dan tetap lurus namun tetap semangat penuh harapan.

Maka sesuatu yang terpuji, dapat dimaklumi jika buku TM yang berjilid-jilid ini sebagai penambah khazanah teori pemberantasan KKN, atau paling tidak bermanfaat secara "subyektif' individual misal kelak untuk bahan sebagai praktisi hukum atau berdedikasi sebagai akademisi dengan/untuk mendapatkan gelar Doktor (HC) atau Profesor.

Hal tersebut sangat mungkin dan tidak fatamorganis karena karya TM ini bernilai orisinal dan faktual, bukan abal-abal seperti yang dilakukan oleh oknum banyak peraih gelar Doktor atau Profesor.

Adapun kepada Presiden baru, Prabowo Subianto, semoga mampu melaksanakan harapan GAKKNAUI yang adalah juga harapan mayoritas rakyat Indonesia, Ganyang KKN.

Dan ungkapan untuk Pak Prabowo, "masa keemasan anda sebagai presiden akan terukir indah-dalam tinta emas kalau anda berkemauan-bertindak dalam mengganyang KKN sampai ke akar-akarnya!".

Kepada segenap pembaca, selamat menelaah buku bermutu ini, dan selamat terus berkarya-sukses untuk saudaraku TM, Togap Marpaung.

Gresik, Sabtu 8 Februari 2025.
Amroeh Adiwijaya
Koordinator umum GAKKNAUI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

Gambar
PANDUAN UNTUK MEMBUKA   TIAP JUDUL: Di bawah tanda 🩸(merah): --- Pada Blogspot: Tekan dan klik mulai "https" sampai "html" kemudian buka dengan "Chrome" atau aplikasi lain. --- Pada Drive: Tekan dan klik mulai "https" hingga "drivesdk" kemudian buka. --- Pada QR Code: Buka dengan Google. --- Pada JPG di blog: Tekan seperti pada Blogspot di atas. _________________________________ KATA PENGANTAR Foto:  Amroeh Adiwijaya                            ðŸ©¸ https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/kata-pengantar.html _____________________________________ (A) RELIGI (35 Judul) Opini pilihan mengenai               .        keagamaan/kerohanian                           🩸 https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/a_24.html ___________________________________ (B) GERAKAN A...
Baca selengkapnya

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

Gambar
Opini Minggu Siang Amroeh Adiwijaya " AGAMAMU APA?" Sekitar tiga bulan yang lalu, dua member di satu WAG yang saya ikuti, sealumni-almamater multi SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), untuk memudahkan saya sebut A dan B, berpolemik menanggapi sebuah video yang menurut saya biasa-biasa saja, tidak menyebabkan menghentak emosi, dan harusnya tidak mengundang sensitifitas SARA dan sebagainya, namun berkembang A bertanya, "Apa agamamu?" sehingga membuat B murka. B akan melaporkan ke Polisi segala dengan argumen, pertanyaan A itu mengganggu kedamaian dan melanggar hak asasi manusia. Saya pun tergelitik untuk komen. Saya tulis singkat: Kita tidak perlu sensitif apalagi "over" dan membiasakan diri untuk menganggap kata-kata yang demikian atau mirip-mirip itu adalah hal yang lumrah, biasa. Kalau anda (B) menjawab lugas saya yakin tidak akan berkepanjangan. Saya tambahkan: Saya sendiri beberapa tahun yang lalu mendapatkan pertanyaan yang sama dari...
Baca selengkapnya

(124) SOFIAN EFFENDI

Gambar
Opini Jum'at Pagi Amroeh Adiwijaya Respons berita media, Sofian Effendi menyampaikan pernyataan mengenai ijazah Jokowi kemudian mencabut dan meminta maaf. ------------- Dialog "imaginer" di internal keluarga Sofian Effendi (SE) mengenai sengkarut masalah ijazah Jokowi: SE: Saya 'eneg dengan hingar bingar polemik ijazah Jokowi yang sudah sekian tahun tidak selesai, dan saya dengar langkah pihak UGM pun melenceng jauh. Maka meski tidak muda lagi tapi saya masih terpanggil untuk menegakkan kebenaran terutama untuk UGM apalagi saya pernah menjadi rektor. ANAK: Sudahlah Pak, tidak usah ikut ngurusi kasus itu, biarkan oleh yang muda-muda, bapak istirahat saja supaya kesehatan fisik mental tidak terganggu. SE: Tidak bisa, darah bapak ini darah pejuang, harus berjuang sampai akhir hayat. CUCU: Kakek benar, saya support kek, dan saya koordinir agar kakek bicara ke publik, ya?. Maka SE pun muncul ke publik dan meledaklah pernyataannya yang "menyerang" Joko...
Baca selengkapnya