*** "DEUS EX MACHINA" Amroeh Adiwijaya
Opini Motivasi kehidupan, semi kerohanian Islam.
"DEUS EX MACHINA"
Oleh: Amroeh Adiwijaya (*)
-----------
Mengapa mesti misuh jancuk-dobol, dan mengapa percaya?
-----------
Akhir-akhir ini di desa saya-wilayah Gresik Jawa timur mudah ditemukan anak-anak muda tanggung mekitik (tengil) mengenakan kaos hitam di belakang bertuliskan "Deus ex Machina".
Sempat saya tanya pada beberapa pemakai apa artinya? Rata-rata bilang, "tidak tahu....".
Jawaban mereka sama namun beda pengungkapan embel-embel di akhir kalimat, ada yang bilang, "mboten ngertos/nggak ngerti....." (pak De, Om, pak, mas, Mbah, Abah dan mas bro).
Khusus bro, di sini bukan bermakna brother melainkan brondong, jagung berondong (popcorn) bukan anak muda yang dicari emak-emak hypersexualitas di kota maupun desa.
1) Apa Itu
Deus ex machina?
Bermakna sebuah alur dimana sebuah masalah yang tampak tak terpecahkan secara mendadak dan rancu, namun terpecahkan oleh sebuah kejadian tak terduga, biasanya membuat banyak orang terkejut yang memberikan akhir bahagia atau dijadikan sebagai perangkat komedik.
Dihubungkan dengan istilah Yunani kuno, secara harfiah memiliki arti Tuhan yang muncul dari mesin, tetapi dapat diartikan juga Tuhan atau penyelematan yang datang disaat genting.
Dalam pentas teater Yunani kuno, menjelang akhir pertunjukan kadang terjadi situasi sulit, misal sang pahlawan dalam posisi terjepit, atau malapetaka tak terhindarkan. Pada saat itulah tiba-tiba ada dewa muncul dan menyelesaikan masalah, membawa sang pahlawan terbang menjauh dari bahaya, menganulir kematian seseorang yang dikasihi dan sebagainya.
Dalam pertunjukan, sang dewa, sosok ilahiah penyelamat situasi, biasanya muncul dari atas (bisa pula dari bawah lantai panggung), melalui platform yang diulur (ditarik) dengan alat semacam kerekan. Dari sinilah muncul istilah deus ex machina (Tuhan muncul dari mesin).
Pemaknaan lain terkini, deus ex machina adalah nama sebuah brand asal Australia yang bermarkas di Bali Indonesia.
Dalam perkembangan pula, istilah ini biasanya mengacu pada hadirnya sebuah solusi mendadak (yang cenderung seenaknya) atas sebuah situasi tanpa pengharapan.
Dan ada baiknya saya tambahkan pemaknaan lain terkini yang diungkapkan oleh perespons opini ini, buNyai Hj.Ulfa Najib Aqib Soeminto pondok pesantren PABELAN Muntilan Magelang Jawa Tengah bahwa, "Deus X machina-konon bersumber dari twitter yg ditulis oleh "Elon Musk'" tahun 2017. Secara kata punya arti Tuhan yang berasal dari mesin. Kata ini diperkirakan muncul kemudian setelah release film Ex Machina 2 tahun sebelumnya.
Sebuah judul film yg mengenalkan kemampuan robot pada _kesadaran dan emosi_ yang secara ilmu neurosains belum ditemukan dimana letaknya. Tetapi film ini menggiring penonton mempercayai kemampuan mesin yang bisa setara kemampuan manusia bahkan mengungguli kemampuan manusia, dan juga memiliki emosi dan kesadaran. Maka bukan tidak mungkin akan terjadi _ledakan ilmu pengetahuan_ yang secara signifikan menggeser peran manusia di bumi.
Mesin2 canggih ini berkembang terus melampaui kepintaran manusia.
Sehingga akan menjadi _tuhan_ nya manusia di masa mesin berkuasa".
Karena munculnya tokoh Tuhan itu biasanya menggunakan alat bantu mesin, seperti turun dari langit atau naik dari bawah maka itulah maksud dari Deus ex Machina pada awalnya dan berkembang maksudnya hingga sekarang, di mana banyak penganut agama-agama dan aliran apapun menjadikannya sebagai pedoman hidup, "Niscaya Tuhan akan menurunkan kuasa dahsyat ajaib-Nya pada saat puncak kesulitan".
Dan karena menyangkut "Tuhan" maka berikut saya lanjut dengan ungkapan sesuai agama saya, Islam.
2) Percaya.
Kemunculan Tuhan itulah keyakinan atau kepercayaan/percaya.
Dan fakta, hidup ini sedikit banyak ditentukan sebesar apa kepercayaan (diri) kita, “You will never gain anyone’s approval by begging for it: "When you stand confident in your own worth, respect follows.” Arti bebas: Anda tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapa pun tentang diri Anda.
Ketika anda berdiri dengan percaya diri dan dengan harga diri anda sendiri, maka rasa hormat dari orang lain akan datang dengan sendirinya.
Kepercayaan diri adalah suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam melakukan tindakan tidak terlalu sering merasa cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan, dan memiliki tanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dilakukan.
Juga bisa diartikan sebagai suatu sikap disertai penilaian atas kemampuan diri sendiri yang didasari dari pencapaian yang telah berhasil dilakukan sehingga memiliki kemampuan lebih dalam menilai kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Orang yang percaya diri mampu mendorong diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya.
3) Mukjizat.
Kaitan di atas.
Pernahkah anda menghadapi masalah yang pemecahannya buntu mentok bak membentur tembok beton kokoh yang bikin mumet klenger dan badan pun awut-awutan nggak keurus seperti foto kucing "puyeng" di bawah?
Nggak usah malu mengakui karena hal itu manusiawi dan itulah kehidupan pada umumnya.
Hanya bagaimana anda menghadapi dan bersikap, itulah pembeda.
Yang misuh ngumpat jancuk jamput dobol dan ketawa-ketiwi cuweks khas arek Bonek (bondo nekat) Jawa Timur, meski sebuah sikap asalkan tidak sambil ngamuk (saja), namun dijamin tidak akan menemukan jalan keluar alias statis dan tidak mustahil bisa gokil, gila.
Yang bagus sebagaimana pengalaman hidup sahabat saya.
Dia selalu mendapat jalan keluar saat waktu "H", sehingga pada awal atau pertengahan masalah muncul meski perasaan mumed namun dia tenang-tenang karena tidak menemukan jalan keluar apapun namun dengan penuh keyakinan akan didapat solusi saat-saat akhir.
Saking seringnya "keberuntungan" itu menghampirinya sehingga saya mengatakan dia orang baik yang tidak dialami oleh banyak orang, dia mendapatkan mukjizat.
Meski di kalangan muslimun ada macam-macam pandangan dan pasti menuai perdebatan panjang di mana hal demikian tidak mutlak,
a. Mukjizat karena bisa jadi berupa:
b. Karamah/karomah,
c. Irhas, atau
d. Ma'unah,
maka dengan argumen tertentu saya tetap mengistilahkan untuknya dengan mukjizat.
Begini pengertian masing-masing:
a. Mukjizat berasal dari bahasa Arab, sesuatu yang melemahkan atau mengalah.
Secara istilah, mukjizat bermakna sesuatu yang terjadi pada diri Nabi atau Rasul Allah SWT dan bersifat istimewa atau berada di luar batas akal manusia.
Mukjizat diberikan kepada Nabi atau Rasul bertujuan untuk membuktikan bahwa dirinya merupakan utusan Allah SWT. Mukjizat merupakan sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun.
Saya kutipkan dari buku Akidah Akhlak oleh Yusuf Hasyim (2020:32), mukjizat memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
Mukjizat hanya diberikan oleh Allah SWT. kepada Nabi atau Rasul-Nya.
Mukjizat adalah kejadian di luar batas kemampuan manusia.
Mukjizat merupakan bukti atas kekuasaan Allah SWT.
Mukjizat adalah bukti kenabian maupun kerasulan.
Mukjizat bertujuan untuk memperlemah orang kafir atau menjadi jalan keluar permasalahan bagi kaum muslimin.
Berdasarkan jenis, mukjizat dibagi menjadi dua, yaitu mukjizat kauniyah dan mukjizat aqliyah.
- Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang nampak dan dapat diterima panca indera. Mukjizat jenis tersebut hanya terjadi sekali dalam satu tempat, seperti mukijzat Nabi Musa AS dalam menghidupkan orang yang sudah mati dengan izin dari Allah SWT: "…Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah.." (Q.S Ali Imran {3}:49)
- Mukjizat Aqliyah adalah mukjizat yang dapat dipahami menggunakan akal dan pikiran.
Mukjizat jenis ini berlaku sepanjang masa. Contoh dari mukjizat aqliyah seperti diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman umat: “Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an)." (Q.S An-Nisa {4}:174).
b. Di bawah mukjizat adalah Karomah, artinya kelebihan, keistimewaan maupun kejadian luar biasanya yang dianugerahkan kepada mereka-mereka yang dicintai oleh Allah SWT lantaran ketaatannya.
Beberapa orang yang mendapatkan karomah adalah mereka-mereka yang terpilih seperti para waliyullah (para kekasih Allah SWT). Adapun beberapa ciri-ciri karomah sebagai berikut:
Karomah diturunkan Allah bukan kepada Nabi dan Rasul.
Karomah dianugerahkan tanpa adanya syarat tertentu seperti berdoa maupun merapalkan dzikir secara khusus.
Karomah diberikan kepada orang yang alim dan salih secara sadar maupun tidak.
Karomah bertujuan sebagai penguat keimanan seorang penerima.
Karomah memiliki banyak bentuk, namun karomah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT. yaitu mendapat pertolongan untuk selalu taat dan terjaga dari kemaksiatan serta pertentangan.
“Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." (Q.S Yunus {10}:62)
c. Di bawah Karomah: Irhas, adalah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada calon Rasul yang belum dinyatakan sebagai Rasul.
Beberapa contoh peristiwa irhas seperti kekalahan pasukan Abrahah dalam menghancurkan ka’bah. Peristiwa tersebut, bersamaan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW: “Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?" (Q.S Al-Fill {105}:1)
Kemudian, peristiwa lainnya seperti kejadian Nabi Ismail ketika masih bayi. Nabi Ismail menghentakkan kakinya ke tanah sehingga mengeluarkan air yang disebut dengan air zam-zam: “Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (Q.S Ibrahim {14}:37).
d. Dan di bawah Irsan: Ma'unah, artinya keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang mukmin yang tengah berada dalam masa sulit. Ma'unah juga dapat dimaknai dengan pertolongan Allah SWT kepada hambanya.
Contoh dari peristiwa ma'unah seperti seseorang yang terperangkap dalam rumah yang terbakar, kemudian ia berhasil membobol tembok yang kokoh dan membuatnya dapat selamat: "Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (Q.S Al-Maidah {2}:120).
4) Kesimpulan tulisan ini? Percaya atau diartikan lebih dalam dengan "iman" adalah membenarkan dengan hati kemudian diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan tindakan akan menuai keluar dari kesulitan dalam bentuk mukjizat.
Boleh mumed dan nggeliyeng pada suatu masalah, juga boleh mentok pada dinding beton kokoh namun yakin mampu terbang ke angkasa karena prinsip DEUS EX MACHINA.
Jika masih tetap mentok? Itu namanya takdir, suratan nasib bawaan sejak orok. Nggak usah ngomel, dan misal nggak punya duit nggak usah nubruk sana-sini umpama dengan korupsi dan sebagainya. Jalani dengan sabar tawakkal dan ikhlas, insya Allah kelak masuk surga.
5) Anak-anak muslim pelosok pedesaan Gresik itu? Kira-kira napa tidak memakai kaos misal bertuliskan Arab "La Ilaha Illa Allah", tidak ada Tuhan selain Allah, kalimah keyakinan mutlak pada keesaan Allah yang mampu memberi karunia apapun termasuk mukjizat? Mereka seolah begajulan namun cerdas, agar tidak dibilang menyalah-gunakan kalimah tauhid untuk tujuan politik.
Gresik,
Minggu pagi
after subuhan,
7 November 2021.
--------
(*)
- Ketua umum SM.FHUI (1982-1983/4)
- Wiraswasta bidang kulit di Gresik
- Penulis buku, antara lain novel OPERA VAN GONTOR (Gramedia 2010)
- Koordinator umum Gerakan Anti KKN Alumni Universitas Indonesia (GA-KKN-AUI).
- amroehadiwijaya@gmail.com
Komentar
Posting Komentar