AWAL AKTIF LAGI DI PP IKKAD

"TERPANGGIL AKTIF LAGI
DI PP.IKKAD"

TULISAN AWAL AMROEH DI WAG IKKAD UNTUK MENYATAKAN BAHWA KEPENGURUSAN PP.IKKAD MASIH ADA

Perkenankan saya mengutarakan pemikiran dan langkah untuk IKKAD sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim

1) Maaf ini sedikit personal. Alhamdulillah sejak muda belia oleh ayah saya H.Rifai Malik saya sudah diperkenalkan untuk aktif di IKKAD, dan salah satu efeknya saya dipercaya oleh Panpel Silatnas IKKAD kelima, 7 Juli 1983 untuk jadi MC.
Setelah menunaikan amanah PP.IKKAD untuk melaksanakan Silatnas IKKAD tiga kali berturut-turut (ke 11, 12 dan 13) dan masih sebagai pengurus, saya "cuti besar" karena kesibukan pribadi saya yang sangat-sangat memaksa. Lalu setelah beberapa senior penggerak utama roda PP.IKKAD berpulang ke haribaan Allah SWT, saya terpanggil secara darurat untuk aktif kembali di kepengurusan PP.IKKAD. Tidak lain demi/semoga membawa manfaat - agar PP IKKAD dapat kembali berjalan dengan baik, amin.

2) PP.IKKAD masih ada? Pertanyaan tersebut, maaf, pasti dari yang masih tidak paham sikon "pandemi" saat ini. Jawabannya, Tentu masih ada! Bukankah Panpel Silatnas IKKAD Jombang 2020 yang belum terlaksana itu diberi mandat oleh PP.IKKAD?
Dan jika dilanjut dengan pertanyaan, "mengapa bantuan sosial untuk dhu'afa kita tidak berjalan?" Itu pun dapat dijawab, "badan otonom (Wanita IKKAD) yang secara rutin melakukan hal tersebut terkendala pula oleh sikon pandemi ini".

3) Tentang masa tugas PP.IKKAD Periode 2011-2016 apa telah habis? Secara letterlijk/harfiah, *iya!* namun ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan untuk difahami dan dimaklumi, antara lain: Banyak terjadi di organisasi sosial apalagi kekeluargaan, roda organisasi tidak dapat berjalan sesuai AD/ART karena pengurusnya yang tdk digaji itu mood-nya kadang-kala turun-naik, juga karena macam2 sikon anggota, lingkungan dll.
Saya yang konseptor AD/ART IKKAD dan lama aktif di kepengurusan ini tahu persis di IKKAD pun kadang-kala demikian.

4) IKKAD dibentuk sebagian utamanya adalah agar antar anggota - sesama anak turun mbah KH.ABDUL DJABBAR saling hormat menghormati, sayang menyayangi, saling membantu dan mendukung, dan "mendem njero", terutama kepada sesepuh. Dengan demikian tidak ada (istilah kasarnya) berebut kuasa atau pengaruh atau dominasi di lingkup IKKAD.

5) Dalam menghadapi keberadaan PP.IKKAD  - terutama sikon lingkungan kita yang demikian "mencekam" di mana perlu ada ketenangan/keheningan di jiwa setiap orang ini maka perkenankan saya mengutarakan sikap sebagai berikut:
a. Kegiatan PP.IKKAD mohon dimaklumi jika untuk sementara vacum seperti saat ini.
b. Saya yang pasti akan selalu berkonsultasi dengan pak Ketua umum (KH.MUHLAS KHAMIM), bersama - terutama cak MU'ADZ DJABAL (unsur Qabilah) dan mas HUSNI ACHWAN (Bendahara umum), dan juga akan kami komunikasikan di sini, insya Allah saya (kami) bersedia untuk melaksanakan kegiatan darurat-simple atas nama PP.IKKAD.
Dalam hal ini tentu kami mohon dukungan dan bantuan dari segenap anggota PP.IKKAD yang lain.

6) Bentuk aktivitas sesuai poin 5 di atas antara lain:

a. Saya bersama cak Mu'adz Djabal dan mas Husni Achwan telah memulai langkah dengan membentuk WAG PP.IKKAD ini.
b. Berkoordinasi dengan Wanita IKKAD dalam mengatasi "pemberian santunan kepada dhu'afa".
c. Menyinkronkan kembali hubungan dan urusan ke-Panpel-an Silatnas IKKAD di Jombang tahun 2020 yang baru lalu.
d. Menata kesekretariatan, keuangan dan lain-lain milik PP.IKKAD yang ditinggal pak Sekretaris umum, alm mas Husnul Khitam.
e. Merencanakan agenda MUSYAWARAH BESAR berdasar AD/ART IKKAD.

Gresik,
Selasa Wage pagi,
29 Desember 2020.
-----
Amroeh Adiwijaya:
- Seketaris I PP.IKKAD
- NI: 1232

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-BOOK BLOG AMROEH ADIWIJAYA

Gambar
PANDUAN UNTUK MEMBUKA   TIAP JUDUL: Di bawah tanda 🩸(merah): --- Pada Blogspot: Tekan dan klik mulai "https" sampai "html" kemudian buka dengan "Chrome" atau aplikasi lain. --- Pada Drive: Tekan dan klik mulai "https" hingga "drivesdk" kemudian buka. --- Pada QR Code: Buka dengan Google. --- Pada JPG di blog: Tekan seperti pada Blogspot di atas. _________________________________ KATA PENGANTAR Foto:  Amroeh Adiwijaya                            ðŸ©¸ https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/kata-pengantar.html _____________________________________ (A) RELIGI (35 Judul) Opini pilihan mengenai               .        keagamaan/kerohanian                           🩸 https://amroehadiwijaya.blogspot.com/2025/03/a_24.html ___________________________________ (B) GERAKAN A...
Baca selengkapnya

* "AGAMAMU APA?" Amroeh Adiwijaya

Gambar
Opini Minggu Siang Amroeh Adiwijaya " AGAMAMU APA?" Sekitar tiga bulan yang lalu, dua member di satu WAG yang saya ikuti, sealumni-almamater multi SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), untuk memudahkan saya sebut A dan B, berpolemik menanggapi sebuah video yang menurut saya biasa-biasa saja, tidak menyebabkan menghentak emosi, dan harusnya tidak mengundang sensitifitas SARA dan sebagainya, namun berkembang A bertanya, "Apa agamamu?" sehingga membuat B murka. B akan melaporkan ke Polisi segala dengan argumen, pertanyaan A itu mengganggu kedamaian dan melanggar hak asasi manusia. Saya pun tergelitik untuk komen. Saya tulis singkat: Kita tidak perlu sensitif apalagi "over" dan membiasakan diri untuk menganggap kata-kata yang demikian atau mirip-mirip itu adalah hal yang lumrah, biasa. Kalau anda (B) menjawab lugas saya yakin tidak akan berkepanjangan. Saya tambahkan: Saya sendiri beberapa tahun yang lalu mendapatkan pertanyaan yang sama dari...
Baca selengkapnya

(124) SOFIAN EFFENDI

Gambar
Opini Jum'at Pagi Amroeh Adiwijaya Respons berita media, Sofian Effendi menyampaikan pernyataan mengenai ijazah Jokowi kemudian mencabut dan meminta maaf. ------------- Dialog "imaginer" di internal keluarga Sofian Effendi (SE) mengenai sengkarut masalah ijazah Jokowi: SE: Saya 'eneg dengan hingar bingar polemik ijazah Jokowi yang sudah sekian tahun tidak selesai, dan saya dengar langkah pihak UGM pun melenceng jauh. Maka meski tidak muda lagi tapi saya masih terpanggil untuk menegakkan kebenaran terutama untuk UGM apalagi saya pernah menjadi rektor. ANAK: Sudahlah Pak, tidak usah ikut ngurusi kasus itu, biarkan oleh yang muda-muda, bapak istirahat saja supaya kesehatan fisik mental tidak terganggu. SE: Tidak bisa, darah bapak ini darah pejuang, harus berjuang sampai akhir hayat. CUCU: Kakek benar, saya support kek, dan saya koordinir agar kakek bicara ke publik, ya?. Maka SE pun muncul ke publik dan meledaklah pernyataannya yang "menyerang" Joko...
Baca selengkapnya